Rabu, 27 Mei 2015

SOFTSKILL ETIKA PROFESI TUGAS 3

NAMA : HADI SYARIFUDIN
NPM    : 33411134
KELAS  : 4ID03

TUGAS SOFTSKILL 3
REFERENSI SKRIPSI: Hartono (Riptek, Vol.3, No.1, Tahun 2009, Hal.: 53 – 60)
“PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2000 PADA PEMBANGUNAN GRAVING DOCK DI PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG”

Abstrak

Penelitian ini mengangkat penerapan Quality Management System ISO 9001-2000 pada proyek pembangunan graving dock milik PT. Jasa Marina Indah di area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Graving dock merupakan sarana galangan yang berfungsi sebagai tempat memperbaiki dan membangun bagian kapal yang selalu terendam air pada waktu beroperasi. Variabel bebas penelitian ini terdiri dari biaya pelatihan, biaya sosialisasi dokumen, biaya penerbitan dokumen, dan biaya penyediaan peralatan, sedangkan vvariabel tergantung adalah biaya kegagalan.. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif, cost of quality, korelasi dan regresi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2000 pada proyek graving dock tidak mahal bila ditinjau dari sisi cost of quality, biaya pencegahan sangat berpengaruh terhadap biaya kegagalan dengan tingkat signifikan 0.000, untuk mencapai kualitas perlu penerapan konsep Total Quality Management.


ANALISIS DAN TANGGAPAN SAYA:
            Skripsi diatas mengenai ISO 9001-2000 yaitu tentang manajemen mutu. Skripsi ini mencoba menerapkan ISO 9001-2000 ke dalam proyek pembangunan graving dock pelabuhan. Penelitian ini lebih meninjau melalui biaya-biaya seperti biaya pelatihan, biaya sosialisasi dokumen, biaya penerbitan dokumen, biaya penyediaan peralatan, dan biaya kegagalan. Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan bahwa biaya untuk penerapan ISO 9001-2000 di graving dock pelabuhan tidak terlalu mahal. Hal ini dapat menjadi acuan bagi pelabuhan-pelabuhan lain jika ingin membangun proyek dengan pendekatan ISO 9001-2000.

            Tanggapan saya tentang penelitian ini yaitu bahwa manajemen mutu yang tertuang di ISO 9001-2000 tidak semua tentang kualitas, tetapi saya baru belajar mengenai pendekatan secara biaya-biaya. Hal tersebut daapat dipakai untuk berbagai macam aktifitas yang berkaitan dengan kualitas atau mutu yang dijabarkan di dalam ISO 9001-2000.